Nativisasi merupakan buah dari sekularisme, sebagai upaya untuk mengerdilkan peran Islam dengan cara menghidupkan kembali budaya pada zaman pra-Islam.

Sebuah penelitian Arkeolog UI, menyatakan Majapahit tidaklah sebesar yang digaungkan. Sebuah glorifikasi dari Muhammad Yamin, dan tahukah bahwa patung wajah Gajah Mada itu cuma rekaan Yamin saja? Yang sebenarnya hanya patung celengan yang ditemukan di sekitar reruntuhan?
Salah satu tokoh nativisme paling berpengaruh adalah Raffles, sang Kolonialis yang malah menjadi rujukan. Ikuti webinar yang membedah bukti-bukti nativisasi tersebut.

WEBINAR NASIONAL MILAD TASQIF KE-1
NATIVISASI SEJARAH ISLAM DI NUSANTARA
Antara Javanisasi dan Kolonialisasi

🔴 Live selama tiga hari
25 s.d. 27 Januari 2022
Pukul 16.00 - 17.30 WIB

Dengan Pembicara:

1. Mahaguru Sejarah Nusantara
Prof. AHMAD MANSUR SURYANEGARA
Penulis Buku Api Sejarah: Sepak Terjang Kaum Sekuler dalam Nativisasi Sejarah Islam di Indonesia, Sekaligus Dalam Upaya Mendominasi dan Memonopoli Penulisan Sejarah Islam.

2. MUFTI ALI, Ph.D
Sejarawan dan Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten: Menelusuri Jejak Hubungan Kesultanan Banten dan Nusantara dengan Makkah dan Khilafah.

3. Dr. KASORI MUJAHID, M.Ag
Sejarawan dan Peneliti Hubungan Utsmani-Nusantara: Di Bawah Panji Estergon, Hubungan Utsmani dengan Nusantara

4. SALMAN ISKANDAR
Filolog dan Sejarawan: Kebijakan Kolonialis (Belanda, Prancis, dan Inggris) Sejak Abad 18 smd 20 Dalam Nativisasi Sejarah Islam.

5. NICKO PANDAWA
Sutradara Film Jejak Khilafah di Nusantara: Khilafah dan Ketakutan Penjajah Kolonial.

6. ABDURRAHMAN AL KHADDAMI
Cendekiawan Muslim: Menguak Sanad Ilmu Ulama-ulama Nusantara.

FASILITAS WEBINAR NASIONAL
NATIVISASI SEJARAH ISLAM DI NUSANTARA
ANTARA JAVANISASI & KOLONIALISASI

NARASUMBER KOMPETEN

Diisi oleh 6 orang Narasumber Nasional yang kompeten di bidang Sejarah.

3 HARI PELAKSANAAN

Webinar dilaksanakan selama 3 hari secara live di kelas virtual yang interaktif.

REKAMAN EKSKLUSIF

Rekaman kelas dapat diakses dan diputar kembali kapanpun, agar dapat memahami materi yang disampaikan.

FREE | GRATIS